Sabtu, 09 April 2016

TOUR KE DIENG

TOUR KE DIENG 

SABTU 30 APRIL S.D 1 MEI 2016



Big Bears n Midle Bears traveler, sampai di Stasiun Kereta Api Purwokerto pada hari Sabtu, 30 April 2016
pagi hari, akan di jemput dengan APV jika peserta kurang dari 8 orang. Jika lebih, pakai Elf.

........ - 11.00 : perjalanan dari Purwokerto menuju Dieng, mampir makan mie ongklok
11.00 - 13.00 : cek in di homestay, dilanjutkan ke Telaga Warna
13.00 - 15.00 : ke batu pandang, kawah sikidang, kompleks candi
15.00 - 20.00 : bersih2 badan, hunting makan malam, jalan2 di candi lagi pd malam hari
20.00 - 03.00 : tidur ( tidur beneran lho, be a good bear )
03.00 - 08.00 : goldensunrise di gunung Prau, dan foto2 di sabana penuh bunga 
08.00 - 12.00 : perjalanan turun menuju homestay dan bersih2 badan
12.00 - 17.00 : menuju purwokerto, mampir makan siang.

OBJEK YG DIKUNJUNGI
                                       TELAGA WARNA

                                       BATU PANDANG

CANDI DIENG

KAWAH SIKIDANG

SUNRISE DI GN PRAU
PADANG SABANA PRAU

  1. SEWA MOBIL APV : 350.000/hari blm termasuk bensin dan sopir
  2. TIKET MASUK MASING MASING OBJEK 8.000 rupiah
  3. BAWA JAKET TEBAL, SUHU BISA 4 DERAJAT KADANG 1 DERAJAT
  4. KAOS TANGAN, SYAL, SKIBU.
  5. HOMESTAY PERKAMAR 250.000, untuk 2 orang



Selasa, 05 April 2016


TOURING SAK OMAH DENGAN VARIO KE PANTAI GUNUNG KIDUL

PANTAI NGOBARAN- PANTAI NGUYAHAN-PANTAI NGRENEHAN-PANTAI NGEDEN




 Rakhmat Iman Santoso (ayah), Norma Affiani (ibu), Aeioun Sindoro (kakak), Moyong Kangchen Dzoonga (adik)

 lokasi Pantai Nguyahan


Pantai di Gunung Kidul memang banyak, ada 70 pantai yg saya tau. Baru sekitar 20 pantai yg sempat kami Kunjungi. Touring kali ini kami memilih pantai yg belum begitu terkenal, dengan harapan pengunjungnya masih sedikit.
Karena tujuan touring tidak terlalu jauh, kami berangkat dari Temanggung menjelang luhur. route yg dipilih Temanggung Magelang Sleman Jogjakarta via Monjali Kids Fun Bukit Bintang Wonosari Gunung kidul. tidak sulit mencari pantai di sini, tinggal tanya penduduk lokal mereka tau tempat yg kita tuju. kesasar ya wajar, biasa. menjelang ashar kita sampai di loket, ber4 dalam 1 motor dikenai 18.000 untuk 3 pantai dan juga camping. tidak mahal. pantai pertama kami kunjungi:
  1. Ngobaran. karakter pantai bertebing, pemandangan bagus, adhem banyak pohon, namun tidak bisa buat main air. lokasi camping buruk. karena tidak menemukan lokasi kamping di sini, saya menuju pantai berikutnya, nguyahan. kukira jauh, ternyata pantainya satu lokasi. jalan kaki saja gak sampai 5 menit
  2.  nguyahan, ditempuh dengan jalan kaki dari ngobaran. pantai berpasir putih yang luas, anak2ku langsung suka dan nyempung main air. okay, tenda lansung saya pancang di pantai ini. nginep deh....
  3. Ngrenehan, pantai ini merupakan pantai yg indah jika dilihat dari atas bukit. pantai nelayan, jadi banyak ikan di jual di sini. pantai ngrenehan jika didekati kotor sekali, banyak lalat, bau tak sedap dan kurang aman buat bermain air karena terlalu banyak kapal yg bersandar, merasa kurang nyaman di sini kami lanjutkan perjalanan menuju pantai ngeden 
  4. ngeden, disebut juga pantai ngedan. sebenarnya bukan pantai yg masuk daftar kunjungan. pas pulang kami melihat penunjuk arah ke pantai ngeden, jiwa petualang muncul seketika, kami ikuti saja. ternyata pantainya cukup jauh, jalan menuju pantai juga masih aspal rusak, jalan batu dan cor. kukira kami kesasar, ternyata memang jalannya masih buruk. sesampainya di loket, kami cukup membayar 2000 rupiah saja untuk satu motor, 4 orang. murah banget..


 

Senin, 04 April 2016

TOURING PAKAI VARIO KE GUNUNG KELUD JAWA TIMUR

JALAN MISTERI, salah satu ruas jalan yg harus dilalui ketika menuju Gn Kelud di Kediri Jawa Timur. tidak susah mencari (tidak perlu pula dicari) karena pasti lewat... . Banyak cerita tentang jalan misteri yang menurut saya terlalu hiperbolis,bagi saya jalan misteri biasa saja.


HARI KE-1: KAMIS 31 JANUARI 2015. berangkat dari kota Temanggung (kota kecil di lereng Gn Sumbing dan Gn Sindoro Jawa Tengah) jam 6 pagi. vario sudah saya servis dan ganti oli kemaren, bensin juga sudah saya isi penuh, jadi tinggal berangkat. Saya, istri dan 2 anak perempuan berangkat tanpa mandi, route yg saya tempuh adalah
TEMANGGUNG-GRABAG-KOPENG-SALATIGA-GEMOLONG saya tempuh hanya 1,5 jam, kecepatan standar 50km/jam. tidak berani ngebut maklum bawa anak 7 tahun dan 4 tahun. di Gemolong kami sarapan di kaki lima nasi telur ceplok dan teh panas, sarapan cuma perlu waktu 20 menit. lalu lanjut menuju-SRAGEN-NGAWI  di sini kita akan bertemu pondok GONTOR PUTRI 1, PONDOK BESAR DI KANAN JALAN, jangan dilewatkan karena kita bisa mampir di sini, tinggal masuk saja, jika ditanya satpam bilang saja mau nunut ke masjid. pondok ini nyaman buat transitan, kamar mandi ada, wc ada, warung prasmanan  dengan harga yang super murah.. nasi sayur lauk ayam goreng dan minum teh hanya habis 8 ribu. murahnyaaaaaa. setelah numpang mandi gratis dan anak2 pup gratis perjalanan lanjut ke-NGANJUK- MADIUN- KEDIRI sampai kediri jam 13.30an, maunya lanjut ke Gn Kelud tapi dipikir2 percumah kalau ke sana sore hari, pasti kabut dan peluang hujan tinggi. maka kami memutuskan menginap semalam di KAMPUNG INGGRIS PARE, tidak terlalu sulit mencari homestay di sini, ada puluhan yg saya jumpai tinggal pilih saja, akhirnya saya pilih kamar seharga 75.000 permalam. (aseek bisa lihat kasur, bobok siang dulu zzzzzzzzzzz). Malam di Kediri tidak saya lewatkan, kami pamit sama pemilik homestay mau jalan2 ke kota Kediri, dan pulang agak malam jam 11an, berharap pintu gerbang agar tdk dikunci. tempat yg kami tuju jelas SLG, Simpang Lima Gumul. 30 menit menuju SLG dari kampung inggris. SLG tempat yg indah di malam hari, bangunanya keemasan karena cahaya lampu dengan penataan taman yg rapi dan sungguh bersih, dari tempat parkir menuju SLG kita harus melewati lorong bawah tanah.





















inilah SLG dan lorongnya



( ke-2 anak perempuanku, istri dan saya)








HARI KE-2: sengaja bangun pagi2 agar sampai di Gunung Kelud masih suasana pagi, jam 6 kita pamitan, vario masih dikelajuan yang sama 50km/jam. sampai di loket masuk sekitar jam setengah 8. perjalanan banyak tanjakan, karakter jalan pegununganlah, jadi wajar, jalannya lumayan mulus, sejuk dan banyak sekali kebun nanas. di sini ada 2 jenis nanas, nanas lokal (harganya 2000an perbuah dan nanas madu harganya 15000an) membedakan cukup mudah, nanas lokal kecil sebesar mug, kalau nanas madu sebesar blender, hahhayy....
sampai di parkiran gunung Kelud kami tidak diijinkan naik dengan motor, jadi harus jalan kaki atau naik ojeg, apa bedanya ya, saya kan bawa motor. ternyata ini akal2an penduduk lokal agar kita memberikan income bagi mereka, ya okaylah, sewa 2 ojeg menuju puncak 15.000/ojeg, tidak pp. dan akhirnya sampai juga di lokasi teratas yg diperbolehkan dikunjungi. aseekk cerah dan pemandangan lumayan indah...